SELAMAT DATANG

Life is short. There is no time to leave important words unsaid~ Paulo Coelho

Sabtu, 23 Juli 2011

PENTINGNYA MEMPERSIAPKAN DANA PENSIUN

Biasanya saya memposting tulisan saya di blog lain, tapi kali ini di wordpress saya akan memposting tentang "PENTINGNYA MEMPERSIAPKAN DANA PENSIUN".
Masa pensiun bisa jadi merupakan masa yang menggembirakan bagi sebagian orang, namun bisa juga menjadi masa yang penuh kegelisahan bagi sebagian lainnya. Mungkin banyak dari anda bertanya, apa sich yang dimaksud dengan Masa Pensiun?!.  Menurut Safir Senduk, Masa Pensiun adalah masa dimana kita bisa berhenti bekerja dan tentu saja berhenti mendapatkan penghasilan dari pekerjaan yang biasa kita tekuni. Nah jika saya tanyakan kembali kepada teman teman disini, "MENGAPA DANA MASA PENSIUN ITU PENTING?!". Temen temen mungkin punya pendapat jawaban yang berbeda, pasti ada yang menjawab " karena sudah pasti kita sudah bisa produktif", "karena kita manusia bukan robot" dan lain lain.
Tapi kalo menurut simple saya " KARENA PENSIUN ITU PASTI !!". Pensiun Itu PASTI karena sudah PASTI kita tidak bisa Produktif untuk Bekerja, dan karena sudah tidak bisa produktif bekerja kita sudah pasti di pensiunkan oleh perusahaan. Tetapi, PENSIUN MANDIRI & SEJAHTERA itu PILIHAN.
Banyak yang tidak mempersiapkan Dana Pensiun ini dengan matang, mereka hanya beranggapan menabung tanpa harus menghitung berapa yang harus di tabung. Tetapi Menabung seperti tadi lebih baik daripada yang Telat mempersiapkannya apalagi TIDAK mempersiapkan Dana Pensiunnya sama sekali. Apakah permasalahannya?! Saya akan bahas Fakta Hasil Survey tentang Persiapan dan Paradigma yang salah tentang Dana Pensiun di Masyarakat Indonesia dan Solusi yang tepat untuk mempersiapkan Dana Pensiun.
Sebelum saya bahas lebih lanjut, temen temen harus mengetahui SATU HAL yang TERPENTING selain mempersiapkan Dana Pensiun. Hayooo ada yang tau tidak apa yang terpenting selain UANG yang BANYAK saat menuju Hari Tua?! (yang bisa jawab dapat foto dan tanda tangan saya, heheh narsis ^^). JAWABANNYA ADALAH....(ada suara tabuhan snare drum trtrtrtrtrtrtrtrtrt....) KESIAPAN MENTAL diri kita sendiri dalam menuju Hari Tua.
Kita tidak bisa memungkiri, masa-masa pensiun adalah masa yang ditunggu oleh banyak orang.  Akan tetapi bagi sebagian orang masa pensiun adalah masa-masa yang paling menakutkan, terutama dari sisi keuanganya. Kenapa?! (ah kenapa mulu nich, hahah intermezzo). Karena banyak dari kita yang tidak mempersiapkan dana pensiun, ada juga yang hanya menyisihkan 2%-5% dari Pendapatannya saat bekerja jadi ketika pensiun, mereka menyalahkan pihak ketiga (di baca Bank atau Lembaga Keuangan yang mengelola Dana Pensiun), banyak yang Stress harus tinggal dimana setelah berhenti bekerja, Bahkan beban mental yang biasanya ada aktivitas untuk bekerja setiap hari kerja, sekarang nganggur dirumah (ini namanya POST POWER SYNDROME), ada juga yang biasanya di Hormati dan di Segani oleh banyak orang , sekarang hanya beberapa. Inilah mengapa Harus Mempersiapkan Mental selain Dana Pensiun itu sendiri.
Nah kan tadi saya Janji untuk membahas tentang Fakta Hasil Survey tentang Persiapan dan Paradigma yang salah tentang Dana Pensiun di Masyarakat Indonesia dan Solusi yang tepat untuk mempersiapkan Dana Pensiun.
nah Seprti apakah permasalahannya yang terjadi?. Dan solusi apa yang bisa di andalkan dalam mempersiapkan Dana Pensiun yang Matang?! Tunggu di Tulisan Berikutnya. ^^
Best Regards,
Icad Dufi

Minggu, 30 Mei 2010

"BERHARAP KEPADA ORANG?!" jangan terlalu berharap dech...

Hari minggu yang Zuper ini...dan long weekend yang bener panjang tapi bagi saya weekend yang tidak menyenangkan...Bagaimana dengan teman teman?! Saya berharap teman teman dapat lebih baik dari saya. Heeee heee...

Kebetulan saya akan membuat artikel tentang

"BERHARAP KEPADA ORANG?!"

jangan terlalu berharap dech...

Ini kebetulan dengan kejadian yang tidak mengenakkan dengan saya, semoga ini hanya teguran dari TUHAN....(ampuni saya ya ALLAH... ).Kebetulan hari kamis saya mau berangkat untuk ke kantor lalu bertemu dengan client. Tiba-tiba dijalan ada masalah dengan Kendaraan saya...

BRAK!!!

Saya kaget dan jalan tiba2 tidak stabil, beruntung saya tidak terlalu kencang mengendarainya dan langsung meminggirkan ke tepi untuk mengecek apa yang terjadi. Dan ternyata Shockbreakernya patah. Kemudian saya coba megendarai dengan pelan pelan kemudian langsung menuju ke bengkel untuk di drop.

Kebetulan jenis kendaraan saya ini agak susah untuk mencari sparepart sejenisnya, tapi bisa di pasang sparepart selain sejenisnya.Tapi hati ingin untuk menggunakan sparepart sejenis dengan kendaraan saya. Saya berfikir panjang untuk menelpon satu persatu Bengkel Resmi sparepart di sekitar jakarta.

BERHARAP ada yang punya stock shockbreaker untuk jenis kendaraan saya. Dan Hasilnya NIHIL!!.

Kemudian saya mencoba menghubungi teman-teman satu Komunitas kendaraan ini dan

BERHARAP memiliki stock yang tidak terpakai karena teman - teman komunitas banyak yang memodifikasinya. Dari semua hanya satu yang bilang ada tapi di cari dulu karena di taruh di gudang. saya bersyukur dan sedikit lebih tenang,

BERHARAP

dalam weekend ini ada barangnya dan bisa bertemu untuk membicarakan masalah biayanya shockbreaker tersebut.

Hari esoknya saya coba untuk menghubungi dan SMS tapi tak ada jawaban. Saya tunggu ke esokan harinya juga tidak ada jawaban. Dalam hati KECEWA, tapi berfikir positif mungkin sedang sibuk atau shockbreakernya udah di pakai lagi. Padahal teman - teman mungkin tau biasanya teman teman komunitas biasanya lebih solid. tapi yang ada malah terbalikannya...Mau tidak mau, saya harus menggunakan Sparepart shockbreaker yang beda dengan jenis kendaraan saya dan lebih mahal tapi lebih empuk.

Dari sini teman teman bisa menyimpulkan bahwasanya

KITA HARUS BISA MANDIRI

, jangan terlalu berharap atau bergantung dengan orang orang sekitar. walawpun itu Orangtua kita, istri atau suami kita, anak anak kita, kakak adik, Saudara- saudara, kerabat, teman - teman partner kerja, teman teman komunitas yang biasanya dikenal solid, apalagi orang yang tidak dikenal. Itu baru pengalaman yang tidak menyedihkan

Biasanya yang lebih SADIS (lagunya AFGAN dunx heeee) kita

BERHARAP ketika kita lagi kesusahan uang atau kondisi sedang sakit sakitan dan butuh biaya.

kita BERHARAP dari rumah sakit diringankan biayanya, terkadang rumah sakit minta Uang Muka jika kita ingin di rawat ,

BERHARAP ada kasih bantuan atau Pinjaman dari orang saudara, kerabat, teman teman hasilnyaTerkadang NIHIL

dan Di pinjamkan dengan bunga,

BERHARAP dapat pinjaman dari BANK
pasti tidak mungkin mau di kasih, Dari Bank yang Ecek - ecek (dibaca: kecil/ga jelas) sampe Bank yang Kelas Atas tak akan meminjamkan uang untuk kita berobat..


Jika teman - teman membaca tulisan tadi tentang pengalaman

Berharap kepada manusia ... apa tanggapan teman - teman?


JIKA saya bertanya kepada Teman teman, apa yang Terjadi jika teman - teman berada di posisi seperti itu?!

SEBUTKAN ORANG - ORANG YANG BISA KITA HARAPKAN jika terjadi sesuatu kepada DIRI KITA SENDIRI?! sebutkan 3 aja...
1. ...........
2. ...........
3. ...........

lalu prediksi lagi apa yang terjadi jika yang kita harapkan tidak bisa membantu kita?!



jadi SETUJU ya....

KITA HARUS MANDIRI

tidak mengandalkan Orang Lain sekalipun Keluarga dan kerabat kita...dan kita hanya bisa

BERHARAP

kepada

TUHAN dan

Usaha Kita sendiri!



MAU tau Caranya Untuk bisa Mengandalkan Diri kita sendiri setelah kita berharap kepada TUHAN?!?
KLIK MAU dan saya akan jelaskan bagaimana caranya