SELAMAT DATANG

Life is short. There is no time to leave important words unsaid~ Paulo Coelho

Jumat, 14 Mei 2010

TIPS MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA : BIJAK BERBELANJA


Tips Mengelola Keuangan Keluarga : Bijak Berbelanja


belanja-bijakBerbelanja adalah hal yang menyenangkan. Apalagi kalo pergi ke mal yang baru dengan berbagai barang yang ditata display menarik dengan ditambah sapaan yang ramah dari pramuniaga yang mencoba menawarkan produk terbaru atau bahkan produk yang lagi ngetrend saat ini. Kemudian terdengarlah celetukan…teman-temanku udah punya nih….aku belum punya. Apalagi kalo barang itu berhubungan dengan lifestyle khususnya teknologi seperti handphone yang lengkap dengan fitur-fitur barunya. Saya pernah melihat orang berjejeran menunggu untuk membeli sebuah handphone tertentu dan itu bukan sekali tapi saya melihatnya berkali-kali dan mereka rela mengantri berjam-jam. Wow sangat fenomenal!. Namun sekarang pertanyaannya apakah kita telah bijak berbelanja atau hanya sekedar ikut-ikutan dan lupa akan hal pengelolaan keuangan. Oleh karen itu anda perlu tips keuangan bijak berbelanja.

Disini kita diingatkan kembali apakah semua pembelanjaan kita adalah untuk memenuhi kebutuhan atau sekedar memenuhi keinginan atau hasrat semata. Seringkali yang tidak masuk akal adalah untuk memenuhi keinginan atau hasrat, karena hal ini berhubungan dengan emosi dimana acapkali kita lupa dan tanpa perhitungan untuk sekedar merealisasikan pembeliaan barang ini. Hati-hati sebelum membeli barang, tanyakan dulu apakah saya sungguh-sungguh membutuhkan barang ini? Saya yakin bila anda selalu bertanya dulu, maka anda dapat menahan belanja anda.

Pintar pintarlah berbelanja, jangan ragu untuk berinovasi dalam berbelanja yaitu mulai dari mencari toko yang memberikan discount besar sampai mencari barang substitusi yang masih memberikan daya guna yang sama. Mari saya beri contoh ekstrem apabila anda mau memberikan manfaat ikan salmon buat anak anda, tapi terbatas pada masalah dana maka bisa saja anda membeli sisa-sisa potongan salmon yang biasanya dijual murah dan tidak usah membeli salmon fillet yang lebih mahal. Bukankah kalo disup memberikan manfaat yang tidak jauh berbeda bahkan bisa dibilang sama. Contoh lain belilah barang yang memiliki nilai manfaat yang sama kegunaannya dengan membandingkan harga yang wajar sehingga anda tidak terlalu terpatok pada masalah brand minded. Yah kalo uang memang sudah berlebihan sih boleh aja sekali kali punya 1 tas branded, tapi kalo setiap kali anda ingin membeli terus menerus bahkan mengkoleksinya maka hati-hatilah. Carilah barang yang pantas dengan harga yang wajar sesuai budget anda. Bukankah untuk menjadi Cantik atau Tampan tidaklah selalu harus mahal?

Namun bagaimanapun bukan sekedar pintar dalam mencari barang yang sungguhs-sungguh dibutuhkan dengan harga yang terbaik yang bisa didapatkan, hal yang terpenting adalah apakah pembeliaan ini sudah direncanakan dan dianggarkan. Jangan sampai anda berbelanja tanpa merencanakan dan menganggarkannya terlebih dahulu karena sudah pasti anda akan keluar dari koridor keuangan anda. Jangan pernah andalkan kredit card anda untuk membantu anda bila memang anda tidak mampu dan belum menganggarkan pembelian barang tersebut. Jika demikian anda pasti kesulitan untuk melunasinya kelak. Akhirnya Anda bayar minimum dengan bunga maksimum he he…. Saya tidak anti kredit card, tapi pakailah kredit card dengan bijak karena kredit card adalah untuk sarana membantu anda dalam pembayaran dan bukan uang tunai anda sesungguhnya.

Coba pelajari pengeluaran apa saja yang seringkali membebani anda dan jelas jelas merupakan pengeluaran konsumtif. Hati-hati bahkanseringkali tanpa disadari justru pengeluaran yang kecil-kecil bersifat konsumtif inilah yang tidak terasa namum jelas berdampak besar karena ternyata bila dijumlahkan nilainya besar.

Berbelanja dengan Bijak tidaklah sulit, yang sulit adalah merubah mindset kita untuk bisa mengendalikan keinginan kita dan lebih memprioritaskan kebutuhan kita bukan saja kebutuhan saat ini tapi juga kebutuhan masa depan. Bila mindset sudah benar ditambah dengan pengetahuan yang cukup maka InsyaAllah pengelolaan keuangan keluarga menjadi lebih mudah.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar