SELAMAT DATANG

Life is short. There is no time to leave important words unsaid~ Paulo Coelho

Minggu, 30 Mei 2010

"BERHARAP KEPADA ORANG?!" jangan terlalu berharap dech...

Hari minggu yang Zuper ini...dan long weekend yang bener panjang tapi bagi saya weekend yang tidak menyenangkan...Bagaimana dengan teman teman?! Saya berharap teman teman dapat lebih baik dari saya. Heeee heee...

Kebetulan saya akan membuat artikel tentang

"BERHARAP KEPADA ORANG?!"

jangan terlalu berharap dech...

Ini kebetulan dengan kejadian yang tidak mengenakkan dengan saya, semoga ini hanya teguran dari TUHAN....(ampuni saya ya ALLAH... ).Kebetulan hari kamis saya mau berangkat untuk ke kantor lalu bertemu dengan client. Tiba-tiba dijalan ada masalah dengan Kendaraan saya...

BRAK!!!

Saya kaget dan jalan tiba2 tidak stabil, beruntung saya tidak terlalu kencang mengendarainya dan langsung meminggirkan ke tepi untuk mengecek apa yang terjadi. Dan ternyata Shockbreakernya patah. Kemudian saya coba megendarai dengan pelan pelan kemudian langsung menuju ke bengkel untuk di drop.

Kebetulan jenis kendaraan saya ini agak susah untuk mencari sparepart sejenisnya, tapi bisa di pasang sparepart selain sejenisnya.Tapi hati ingin untuk menggunakan sparepart sejenis dengan kendaraan saya. Saya berfikir panjang untuk menelpon satu persatu Bengkel Resmi sparepart di sekitar jakarta.

BERHARAP ada yang punya stock shockbreaker untuk jenis kendaraan saya. Dan Hasilnya NIHIL!!.

Kemudian saya mencoba menghubungi teman-teman satu Komunitas kendaraan ini dan

BERHARAP memiliki stock yang tidak terpakai karena teman - teman komunitas banyak yang memodifikasinya. Dari semua hanya satu yang bilang ada tapi di cari dulu karena di taruh di gudang. saya bersyukur dan sedikit lebih tenang,

BERHARAP

dalam weekend ini ada barangnya dan bisa bertemu untuk membicarakan masalah biayanya shockbreaker tersebut.

Hari esoknya saya coba untuk menghubungi dan SMS tapi tak ada jawaban. Saya tunggu ke esokan harinya juga tidak ada jawaban. Dalam hati KECEWA, tapi berfikir positif mungkin sedang sibuk atau shockbreakernya udah di pakai lagi. Padahal teman - teman mungkin tau biasanya teman teman komunitas biasanya lebih solid. tapi yang ada malah terbalikannya...Mau tidak mau, saya harus menggunakan Sparepart shockbreaker yang beda dengan jenis kendaraan saya dan lebih mahal tapi lebih empuk.

Dari sini teman teman bisa menyimpulkan bahwasanya

KITA HARUS BISA MANDIRI

, jangan terlalu berharap atau bergantung dengan orang orang sekitar. walawpun itu Orangtua kita, istri atau suami kita, anak anak kita, kakak adik, Saudara- saudara, kerabat, teman - teman partner kerja, teman teman komunitas yang biasanya dikenal solid, apalagi orang yang tidak dikenal. Itu baru pengalaman yang tidak menyedihkan

Biasanya yang lebih SADIS (lagunya AFGAN dunx heeee) kita

BERHARAP ketika kita lagi kesusahan uang atau kondisi sedang sakit sakitan dan butuh biaya.

kita BERHARAP dari rumah sakit diringankan biayanya, terkadang rumah sakit minta Uang Muka jika kita ingin di rawat ,

BERHARAP ada kasih bantuan atau Pinjaman dari orang saudara, kerabat, teman teman hasilnyaTerkadang NIHIL

dan Di pinjamkan dengan bunga,

BERHARAP dapat pinjaman dari BANK
pasti tidak mungkin mau di kasih, Dari Bank yang Ecek - ecek (dibaca: kecil/ga jelas) sampe Bank yang Kelas Atas tak akan meminjamkan uang untuk kita berobat..


Jika teman - teman membaca tulisan tadi tentang pengalaman

Berharap kepada manusia ... apa tanggapan teman - teman?


JIKA saya bertanya kepada Teman teman, apa yang Terjadi jika teman - teman berada di posisi seperti itu?!

SEBUTKAN ORANG - ORANG YANG BISA KITA HARAPKAN jika terjadi sesuatu kepada DIRI KITA SENDIRI?! sebutkan 3 aja...
1. ...........
2. ...........
3. ...........

lalu prediksi lagi apa yang terjadi jika yang kita harapkan tidak bisa membantu kita?!



jadi SETUJU ya....

KITA HARUS MANDIRI

tidak mengandalkan Orang Lain sekalipun Keluarga dan kerabat kita...dan kita hanya bisa

BERHARAP

kepada

TUHAN dan

Usaha Kita sendiri!



MAU tau Caranya Untuk bisa Mengandalkan Diri kita sendiri setelah kita berharap kepada TUHAN?!?
KLIK MAU dan saya akan jelaskan bagaimana caranya


Rabu, 26 Mei 2010

PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN (PENTING GA SICH?!?!?)

Pagi menjelang siang ini yang sangat cerah dan SILAUW MAN...!! Wkekekkek saya ada kepikiran membuat artikel Tentang Dana Pendidikan. Ini saya kepikiran mengajak teman teman sebentar memikirkan pusing Dana Pendidikan sekarang daripada pikirannya nanti ketika kita punya anak atau yang sudah punya anak ingin masuk sekolah dan menjelang mau masuk ke tingkat yang lebih tinggi Kita Lebih pusing lagi...

Ada yang ingin saya sharingkan ke teman teman bahwasanya saya kemarin mencoba iseng iseng untuk mencari info tentang Uang pangkal dan SPP nya....Ternyata AMAZING KAWAN!!!! angka yang sungguh menakjubkan dan bikin saya shock walawpun sedikit shocknya... Hheeee Untuk sekolah TK yang menurut saya system pembelajarannya lumayan bagus aja itu uang pangkal hampir 10Juta Rupiah dengan SPPnya 1Jutaan rupiah/bulannya....geleng - geleng saya...untuk tingkat SD aja yang Swasta menurut saya juga bagus dengan uang pangkal 9 Juta dan SPP hampir 500rebu/bulannya lebih mahal daripada tingkat SMA yang bagi saya juga lumayan dan bagus juga hanya 6juta uang gedungnya dan Spp hampir 400rebu rupiah/bulan......saya berfikir...bagaimana nanti beberapa tahun lagi saya punya anak yang Ganteng dan cantik, sholeh dan sholehah pula...(AMiin) menjelang sekolah pertamanya waktu TK dan SD..... bisa lebih Naik lagi dari sekarang... sungguh menakjubkan angkanya kan?!

Nah, makanya saya buat dengan judul "PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN..PENTING GA SICH?!" menurut teman teman yang sudah menjadi orang tua dan akan menjadi orang tua..dan anak-anaknya pinter, rajin, ganteng, cantik, Sholeh dan sholehah (AMIIN...hhheeee) Saya yakin dalam hatinya Teman - Teman Ingin anak anaknya menjadi SUKSES karena kita telah mendidiknya dan memasukinya Sekolah yang Terbaik untuk Mereka walawpun MAHAL pasti IKHLAS!!!!! gw yakin masa ada ORTU yang ga Ikhlas mengeluarkan biaya untuk anak - anaknya menjadi sukses dan lebih sukses dari orangtuanya sekarang! SETUJU donk dengan statement saya?! YA kan YA kan?!?!?

Tetapi sayangnya, dari pengalaman saya yang melihat keadaan sekitar selama ini, saya banyak menemukan orangtua Sadar akan sangat pentingnya pendidikan, tapi tidak memperdulikan persiapan Dana pendidikan itu sendiri. Sebagai contoh banyak cerita tentang beberapa orang tua yang meninjam uang kesana kemari pada saat tahun ajaran baru. Selain itu banyak Kantor Pegadaian yang penuh ketika tahun ajaran baru banyak orangtua yang menggadaikan barang barang berharga untuk mendukung anaknya sekolah. Sudah Mendukung anaknya untuk sekolah itu bagus, tapi lebih bagus lagi untuk mempersiapkan Dana Pendidikan tersebut agar nanti kita tidak kebingungan menjelang Tahun Ajaran baru atau menginjak ke Tingkat yang lebih tinggi lagi.

Kenapa sih orangtua kadang tidak siap dari segi dana ketika tiba waktunya si anak masuk sekolah? Jawabannya, mungkin karena orangtua tidak menganggap bahwa dana pendidikan itu penting untuk dipersiapkan sejak sekarang. Lho, apakah memang penting menyiapkan dana pendidikan untuk anak? Jawabannya saya tulis besar-besar di sini: PENTING.

Ada LIMA alasan kenapa dana pendidikan penting untuk dipersiapkan, bahkan kalau bisa sejak sekarang:

1. Mahalnya Biaya Pendidikan Pada Saat Ini

Biaya Pendidikan pada saat ini sudah cukup tinggi. Sebuah universitas swasta terkenal di Jakarta ada yang meminta uang kuliah sebesar sekitar Rp 60 - 70 juta bagi mereka yang masuk kuliah tahun 2010 ni selama 5 tahun sampai lulus nanti. Bagi banyak orang, biaya pendidikan setinggi itu sudah tentu terasa mencekik leher.

2. Naiknya Biaya Pendidikan dari Tahun ke Tahun

Sudah biaya pendidikan di rasa mahal, jumlah tersebut biasanya akan terus naik dari tahun ke tahun. Dengan asumsi kenaikan sebesar 10 persen per tahun, maka dalam 17 tahun mendatang, bukan tidak mungkin Biaya Kuliah selama 5 tahun di S1 bisa mencapai sekitar Rp 300 juta.

3. Ekonomi Tidak Selalu Baik

Orang tua bisa saja menganggap bahwa penghasilannya sekarang aman-aman saja mengingat baiknya keadaan ekonomi sekarang ini. Sehingga mereka yakin bila si anak masuk sekolah nanti, dananya pasti tersedia. Tetapi, bila keadaan ekonomi menurun, bukan tidak mungkin penghasilan orang tua menjadi berkurang atau malah berhenti sehingga bisa saja dana pendidikan untuk si anak tidak akan siap bila dibutuhkan.

4. Fisik Manusia Tidak Selalu Sehat

Jangan anggap bahwa fisik manusia akan selalu sehat untuk bisa terus bekerja dan mendapatkan penghasilan. Bila Anda tidak menabung dan mempersiapkan dana pendidikan anak dari sekarang, maka bila suatu saat kelak fisik Anda tidak memungkinkan untuk Anda bisa terus bekerja, jangan harap dana pendidikan untuk anak Anda bisa tersedia.

5. Karena Jadwal Pendidikan Tidak Bisa Dimundurkan atau di Tunda

Jadwalnya sudah pasti. Contohnya, kalau anak Anda sudah waktunya masuk SD tetapi Anda tidak punya dana yang cukup untuk membayar uang pangkal-nya, masak Anda mau memundurkan jadwal anak Anda masuk SD ke tahun berikutnya hanya supaya Anda bisa membayar biaya uang pangkal-nya secara penuh? Tidak, kan?


Jadi, persiapkan dana pendidikan anak teman teman sejak sekarang. Jangan tunda lagi. Tentang bagaimana cara menghitung dana pendidikan, akan saya jelaskan kepada teman teman. MAU?!

Klik Saya Jika Ingin Penjelasanya (^_^) Saya berharap tidak ada lagi teman teman yang kebingunan nanti ketika menjelang Tahun Ajaran Baru

Jumat, 21 Mei 2010

BERHENTI MEROKOK!!!! bisa bikin KANKER alias Kantong Kering

Hallo teman teman gw yang SUPER DAHSYAT....Pa kabar nich semuanya... gw yakin gy pada kerja di hari jumat dan bersemangat menjelang Weekend...persis kayak gw juga.. Hahhaha... atau juga yang Ibu rumah tangga ada yang siap siap masak untuk keluarga tercinta (Mau dunx.. saya juga laper.. Heeeeeheeee) kali ini saya menulis iseng iseng berhadiah (ciellah...)sambil Mengutip dari sumbernya juga...Tentang MANFAAT EKONOMIS BERHENTI MEROKOK...teman teman yang merokok pasti tau bahayanya apa kan?! tapi saya juga tidak bisa memaksa itu saya kembalikan ke temen temen, tapi saya sarankan untuk BERHENTI SEKARANG JUGA!!! karena Bisa Bikin Kita KANKER alias Kantong Kering...Wkakakakka.. jika disudutkan dari Kacamata kesehatan Ga mempan semoga bisa Di sudutkan Dengan Kacamata EKONOMI....yang Merokok jangan marah yeee saya hanya mengingatkan Teman teman... Karena Teman Sejati ga akan mengajak Temannya Untuk Jeblos Ke arah ke sesatan...(wkakakka sok alim) ya udah... Untuk Teman teman CEKIDOT GAN yee hati2 bacanye jangan ampe KEJEDOT monitor saking deketnya tuch mata ngebaca... Wkakaka PISS V(^_^)


Dikutip dari Tabloid NOVA No. 654/XIII

Sebagian dari Anda, pasti ada yang perokok. Ada yang perokok berat (dari yang Perokok Berat ampe yang bener bener PEROKOK BERAT BELI... Hahahah Piss), ada pula perokok ringan. Saya rasa Anda sudah pernah mendengar bahwa merokok itu berbahaya bagi kesehatan. Hal itu malah ditulis jelas di bungkus rokok yang Anda beli. Tapi mungkin Anda tidak pernah menghiraukan, karena bagi sebagian orang rokok boleh jadi merupakan bagian kenikmatan hidup. Banyak orang yang merasa belum bisa berpikir kalau belum merokok. Malah ada yang tidak bisa bekerja kalau belum merokok. Kalau tidak, kepala bisa pening, begitu alasan mereka.

Topik artikel kali ini adalah apa manfaat ekonomis yang akan Anda dapatkan bila Anda berhenti merokok. Tenang saja, saya bukan anggota dari organisasi kesehatan yang selalu menggembar-gemborkan ruginya merokok bagi kesehatan. Saya hanya ingin menunjukkan apa manfaat ekonomis bila Anda berhenti merokok, walaupun nanti saya selipkan juga beberapa pesan kesehatan.


DITABUNG LEBIH MENGUNTUNGKAN

Misalkan saja Anda menghabiskan Rp 3.500 sehari untuk membeli sebungkus rokok kretek filter lokal. Ini berarti, dalam sebulan Anda membelanjakan Rp 105 ribu untuk rokok, sehingga dalam setahun, pengeluaran Anda untuk rokok mencapai Rp 1.260.000.

Sekarang kita hitung, berapa jumlah uang yang Anda keluarkan selama hidup Anda bila Anda terus merokok. Kalau pada saat ini berumur 30, maka bila Anda terus merokok sampai umur 50, Anda berarti menghisap rokok secara terus menerus selama 20 tahun. Bila dihitung, pengeluaran Anda untuk rokok adalah: Rp 1.260.000 x 20 tahun = Rp 25.200.000

Itu pun dengan asumsi bahwa harga rokok selalu konstan dan tidak pernah naik. Tentunya hal itu tidak mungkin terjadi. Harga rokok pasti naik setiap tahun. Kalau setiap tahun harga rokok naik sebesar 10 persen saja, maka dalam 20 tahun, bila dihitung-hitung, jumlah uang yang Anda belanjakan untuk rokok bisa mencapai lebih dari Rp 72 juta!

Sekarang, apa yang terjadi bila Anda berhenti merokok dan menabungkan saja uang jatah rokok tersebut? Kalau misalnya Anda menginvestasikan Rp 105 ribu per bulan tadi ke tabungan di bank yang memberikan bunga 10 persen per tahun, maka setelah 20 tahun (240 bulan), saldo tabungan Anda akan lebih dari Rp 80 juta!

Itu dengan asumsi suku bunga 10 persen. Kalau uang itu Anda in-vestasikan pada produk investasi yang memberikan 15 persen per tahun, maka saldo Anda akan menjadi Rp 159 juta lebih. Pada saat ini, sudah ada, kok, beberapa produk investasi yang bisa memberikan hasil sekitar 15 persen per tahun.

Perhitungan di atas dilakukan dengan asumsi bahwa Anda menabungkan jumlah uang yang sama setiap bulan selama 20 tahun itu. Tapi dengan harga rokok yang terus naik, Anda tentunya tidak akan menabungkan jumlah uang yang sama dari tahun ke tahun bukan?

Tentunya jumlah yang Anda tabungkan akan terus naik setiap tahunnya. Bayangkan berapa saldo uang yang Anda miliki nanti, yang mungkin bisa Anda wariskan ke anak cucu Anda.


RUGI BIAYA KESEHATAN

Tidak hanya itu. Bila Anda merokok, selain Anda kehilangan uang, Anda juga harus membayar biaya kesehatan yang cukup besar. Ini karena rokok bisa menyebabkan Anda terkena penyakit radang paru-paru, yang biasanya baru akan terasa ketika Anda berumur sekitar 50 - 60 tahun di mana daya tahan Anda sudah jauh lebih rendah dibanding ketika Anda masih berumur 30-an.

Penyakit paru-paru ini tergolong kritis, di mana uang untuk bisa membiayai penyakit kritis biasanya mahal sekali. Jumlahnya bisa belasan bahkan puluhan juta rupiah.

Belum lagi kalau Anda dirawat inap. Pada saat ini, ongkos menginap di RS adalah sekitar Rp 200 ribu per hari. Bila Anda dirawat inap selama 10 hari saja, Anda sudah akan menghabiskan sekitar Rp 2 juta hanya untuk membayar RS. Bila radang paru-paru Anda cukup kronis, Anda akan dirawat dalam waktu yang mungkin sangat lama di RS, sehingga biaya yang harus Anda bayar untuk RS bisa menjadi sangat besar.

Merokok memang nikmat, Pembaca. Tapi akibatnya Anda seperti membakar uang setiap hari dan membunuh diri Anda pelan-pelan. Ketika Anda tua dan daya tahan Anda sudah akan menurun, penyakit Anda biasanya sudah pasti akan muncul, sehingga makin banyak uang yang harus Anda keluarkan lagi nantinya.

Bila memang demikian, kenapa Anda tidak memutuskan untuk berhenti merokok, dan menginvestasikan saja uang tersebut secara rutin? Ketika anak Anda besar, Anda mungkin bisa mewariskan saja uang itu kepadanya. Selain itu, hidup tanpa rokok akan membuat umur Anda lebih panjang, dibanding bila Anda merokok, yang biasanya akan "mengurangi" umur. Seperti kata orang: "Untuk tiap batang rokok yang diisap, umur manusia berkurang sebanyak satu hari." Itu berarti, makin sedikit pula waktu "sehat" yang bisa Anda gunakan bersama keluarga Anda.

Terkadang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan, ada pengorbanan yang harus Anda lakukan. Dalam hal ini, yang Anda korbankan mungkin adalah kenikmatan Anda merokok. Tapi apa yang akan Anda dapatkan ketika berhenti merokok adalah tubuh yang lebih sehat, dan uang yang lebih banyak. Terserah, Anda mau pilih yang mana?


* * *

Perhitungan di atas tadi menggunakan asumsi rokok kretek filter seharga Rp 3.500. Beberapa dari Anda mungkin merokok sebungkus rokok putih impor setiap harinya. Rokok seperti ini, harganya berkisar sekitar Rp 5.000 perbungkusnya. Dengan asumsi bahwa Anda menghabiskan sebungkus sehari, maka dalam sebulan Anda akan menghabiskan Rp 150 ribu, dan dalam setahun Anda akan menghabiskan Rp 1,8 juta.

Dengan asumsi bahwa harga rokok tersebut naik terus 10 persen setiap tahun, maka pengeluaran Anda untuk rokok selama 20 tahun menjadi Rp 85,9 juta. Tapi bila uang itu diinvestasikan pada produk investasi yang memberikan bunga 10 persen per tahun, maka pada akhir tahun ke-20 Anda akan memiliki dana investasi sebesar Rp 114,8 juta. Jika memakai asumsi bunga 15 persen per tahun, maka saldo dana investasi Anda menjadi Rp 227,3 juta.

Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui, bila Anda adalah seorang perokok maka premi yang harus Anda bayar untuk asuransi bisa lebih mahal sekitar 10-20 persen dibanding rekan-rekan Anda yang tidak merokok. Kenapa? Ini karena seorang perokok memiliki risiko kematian yang lebih besar dibanding mereka yang tidak merokok. Jadi, secara ekonomis, tidak merokok jauh lebih bermanfaat daripada merokok.


* * *

Perhitungan di atas tadi menggunakan asumsi rokok kretek filter seharga Rp 3.500. Beberapa dari Anda mungkin merokok sebungkus rokok putih impor setiap harinya. Rokok seperti ini, harganya berkisar sekitar Rp 5.000 per- bungkusnya. Dengan asumsi bahwa Anda menghabiskan sebungkus sehari, maka dalam sebulan Anda akan menghabiskan Rp 150 ribu, dan dalam setahun Anda akan menghabiskan Rp 1,8 juta.

Dengan asumsi bahwa harga rokok tersebut naik terus 10 persen setiap tahun, maka pengeluaran Anda untuk rokok selama 20 tahun menjadi Rp 85,9 juta. Tapi bila uang itu diinvestasikan pada produk investasi yang memberikan bunga 10 persen per tahun, maka pada akhir tahun ke-20 Anda akan memiliki dana investasi sebesar Rp 114,8 juta. Jika memakai asumsi bunga 15 persen per tahun, maka saldo dana investasi Anda menjadi Rp 227,3 juta.

Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui, bila Anda adalah seorang perokok maka premi yang harus Anda bayar untuk asuransi bisa lebih mahal sekitar 10-20 persen dibanding rekan-rekan Anda yang tidak merokok. Kenapa? Ini karena seorang perokok memiliki risiko kematian yang lebih besar dibanding mereka yang tidak merokok. Jadi, secara ekonomis, tidak merokok jauh lebih bermanfaat daripada merokok.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Nah Pegimane Tuch Temen Temen....?! itu Nyang saya kutip dari NOVA tulisannya Mas Safir Senduk Loh....Yang ga merokok sebar sebarin aja NICE INPO ini ke temen temen sejatinya Nyang Laen....iya toh!? Temen Sejati ga bakal bikin Lu Celaka


Wkekkekekeke







Kamis, 20 Mei 2010

SUDAH SIAPKAH ANDA PENSIUN?!

artikel ini saya kutip dari sumbernya


Siap Pensiun?

Kali ini kami dari I’Mplanner ingin membagikan sedikit informasi mengenai mempersiapkan masa pensiun. Judul artikel sengaja kami buat menjadi sebuah pertanyaan karena ternyata di lapangan, banyak sekali orang yang lupa mempersiapkan masa pensiunnya. Mereka biasanya baru tersadar harus mempersiapkan masa pensiunnya setelah dekat dengan usia pensiun.

Berdasarkan survei yang dilakukan di negara-negara maju, hanya 5% orang berusia 60 tahun ke atas yang mampu hidup mandiri, sisanya harus tergantung pada orang lain ataupun masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kenapa hal itu bisa terjadi? Memang banyak hal yang saling berkaitan, beberapa diantaranya adalah ketergantungan masyarakat kepada pemerintah dan tidak pernah mempersiapkan masa pensiun dari dini.

Masyarakat kita sangat mengandalkan pihak lain untuk masa pensiun, ini terlihat dari banyaknya orang yang mengajukan diri untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) karena (salah satunya) berharap pemerintah akan menjamin hidup mereka setelah pensiun nanti. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah pemerintah sanggup menjamin dana pensiun yang semakin lama semakin membesar? Atau pertanyaan selanjutnya, apakah jumlah dana pensiun tersebut cukup untuk menghidupi kita nantinya?

Bagaimana dengan persiapan dari diri sendiri? Banyak orang baru mempersiapkan dana pensiun mulai 3-5 tahun menjelang usia pensiun. Sebagai seorang Financial Planner, saya belum menemukan kalkulator yang bisa menghitung bagaimana caranya untuk hidup selama sekitar 10-20 tahun tanpa income (pemasukan) selama pensiun dengan persiapan hanya 3-5 tahun. Ini sungguh tidak masuk akal, tetapi kenyataan di lapangan seperti itu, sehingga masa pensiun menjadi sebuah momok yang menakutkan.

Dengan logika sederhana, semakin dini seseorang menyiapkan masa pensiunnya, maka semakin kecil juga jumlah yang harus disimpan setiap bulannya untuk dana pensiun. Prinsip ini berhasil karena kita menggunakan kekuatan dari Compounding Interest (Bunga-Berbunga). Sebagai contoh: kalau misalnya kita menabung sejak umur 25 tahun dan kemudian merencanakan pensiun umur 55 tahun, maka kita punya waktu 30 tahun untuk mengakumulasikan dana pensiun. Dan kalau saja kita menabung Rp.100.000,- setiap bulannya selama 30 tahun dan dimasukkan dalam sebuah instrumen investasi yang memberikan hasil rata-rata 20% setiap tahunnya (Beberapa instrumen investasi bisa memberikan hasil rata-rata di atas 20%/tahun), maka pada saat kita berusia 55 tahun, total tabungan kita sudah berjumlah sekitar Rp.2.300.000.000,- (Ya! Anda tidak salah baca, itu sejumlah lebih dari 2,3 Milyar Rupiah!).

Tetapi kalau kita sudah berusia 45 tahun maka hanya ada 10 tahun untuk mempersiapkan dana pensiun. Dengan target uang yang sama yaitu sebesar 2,3 Milyar dan instrumen investasi yang sama, kita perlu menabung sebesar Rp.6.300.000,-/bulan.

Jadi intinya, semakin lama kita menunda persiapan pensiun maka semakin besar pula biaya penundaan tersebut.

Saya rasa informasi tersebut cukup memberikan pengetahuan soal pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Bagaimana kalau memanng kita sudah mendekati usia pensiun? Menurut saya pribadi, lebih baik telat daripada tidak sama sekali!

Kami ucapkan Terima Kasih atas waktu anda untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat.


Rabu, 19 Mei 2010

10 Kalimat Penolakan Asuransi yang JITU!!

10 Kalimat Penolakan Yang Jitu jika anda di kejar kejar Oleh Agen Asuransi.

Pernahkah Anda didatangi oleh agen asuransi? Atau saat ini malah dikejar-kejar Agen Asuransi. Apa yang ada di benak Anda saat itu? Apakah menurut Anda asuransi dan manfaatnya? Apa persepsi Anda tentang asuransi? Cukup banyak tanggapan yang muncul, ada yang berkonotasi negatif tetapi ada juga yang positif.

Namun Bagi Anda yang ingin Menolak Asuransi berikut ada Tips Jitu Cara Menolak Asuransi :

1) Saya belum punya uang untuk beli asuransi / saya belum mapan

Jika anda tidak punya uang atau belum mapan, yang bisa berarti Anda juga termasuk tidak dapat membayar semua tagihan anda saat anda sehat dan dapat bekerja, secara logika saja, bagaimana mungkin anda akan dapat membayarnya nanti pada saat anda sakit dan tidak memiliki penghasilan?

Jadi: Orang yang tidak mampu membeli asuransi sebenarnya justru orang itulah yang lebih membutuhkan asuransi dibandingkan dengan orang yang mampu membelinya.

Asuransi seharusnya menjadi salah satu prioritas yang diperhitungkan jika dibandingkan keinginan atas trend pakaian, trend hobby, trend asesoris dll. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, (termasuk pengeluaran pembayaran rekening listrik, telepon, dll) prioritaskan juga Asuransi di dalam rencana pengeluaran bulanan anda.

2) Saya masih punya cicilan kredit rumah

Ketika Anda memiliki kredit rumah, anda harus terus menerus membayar sejumlah besar uang selama 10 atau 15 tahun ke depan. Anda memang dapat memenuhi kewajiban tersebut, tapi apakah keluarga anda dapat membayarnya jika anda meninggal dunia atau mengalami cacat tetap sebelum cicilan kredit tersebut selesai? Marilah pastikan keluarga anda akan tetap tinggal di rumah yang indah, rumah yang telah anda berikan bagi mereka untuk selamanya, dan bukan diwariskan sisa cicilan rumah

3) Saya tidak butuh asuransi

Saya sangat setuju Anda tidak membutuhkannya karena Masih Sehat Bugar. TETAPI...Apakah menurut Anda seorang yang menjadi cacat tetap karena suatu kejadian membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung & harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya operasi membutuhkan Asuransi? Apakah keluarga yang ditinggalkan oleh orang yang baru saja meninggal dunia membutuhkannya?

jawabannya adalah PASTI "Ya !" mereka membutuhkannya tetapi tidak dapat membelinya pada saat telah terjadi kemalangan tersebut.

Asuransi seyogianya dimiliki justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat Anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. Itulah Asuransi. Anda hanya dapat membeli asuransi ketika Anda sehat. Anda membeli asuransi dengan kesehatan Anda dan membayarnya dengan uang Anda. Jika Anda tidak lolos pemeriksaan kesehatan, maka Anda tidak akan dapat membeli asuransi walaupun Anda memiliki uang, dengan kata lain, perusahaan asuransi akan menolak permohonan polis Anda jika pada saat Anda mengajukan asuransi Anda tidak dalam kondisi sehat. Saat Anda sehat adalah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.

4) Saya diskusikan dulu dengan istri saya

Asuransi adalah Surat Cinta terindah dan hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk istri Anda. Anda dapat berdiskusi dengannya atau Anda dapat langsung membelinya. Jika Anda memutuskan untuk langsung membelinya langsung, setelah Anda menerima polisnya barulah Anda bawa polis tersebut & berkatakan padanya : Kekasihku, sepanjang masa hidupku aku akan menjaga dan mencukupi segala kebutuhan kita, makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan anak kita. Tetapi jika suatu hari nanti saya meninggal dunia, maka polis inilah akan menjagamu serta mencukupi setiap kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan sama seperti yang sekarang saya sediakan. Sebesar inilah cintaku padamu dan pada keluarga kita Itulah bukti sesungguhnya dari cinta Anda. Istri Anda akan semakin mencintai Anda.

Semua Istri Pada umumnya tidak menginginkan kejadian buruk menimpa suami pastinya, namun kelak, jika suatu hari Sang pencari Nafkah meninggalkan meninggalkan Istri dan Anak anaknya terlebih dahulu dimana Sang Istri bukanlah seorang pencari nafkah, maka dengan daya juang yang selalu dimiliki setiap istri, Keluarga yang di tinggalkan tetap dapat berusaha melanjutkan kehidupan dengan peninggalan sejumlah Uang pertanggungan.

Asuransi adalah Surat Cinta Terindah dan hadiah yang terbaik yang dapat Anda belikan untuk istri Anda. Seorang istri yang memikirkan nasib anak-anaknya dan senantiasa berpikiran maju ke masa depan, tentu akan bersyukur dengan pemberian Anda. Lain halnya jika istri Anda tidak ingin mengurangi jatah bulanan saat ini demi kejelasan masa depan anak-anaknya. Maka Andalah yang seyogianya berusaha membukakan pikirannya untuk berhemat dengan menyisihkan sebagian uang Anda selama 5 tahun untuk jaminan kehidupan istri anda sendiri dan anak-anak di masa depan jika terjadi musibah terhadap Anda sebagai pencari nafkah.

Saya tidak ingin menyarankan agar Anda melakukan pembelian Polis tanpa sepengatahuan Istri Anda, melainkan Anda Wajib memberitahukan kepada istri Anda seluruh pengeluaran besar yang akan mempengaruhi kehidupan rumah tangga Anda. Beritahukan Istri Anda, dan Jelaskan. Kejujuran dan keterbukaan selalu menjadi tonggak penting dalam suatu rumah tangga. Jika Istri Anda tetap tidak mengerti dan menolak pembelian sebuah Polis Asuransi dengan menerima segala konsekwensinya kelak, maka Anda seyogianya menerima. Ini rumah tangga Anda, dan Anda haruslah senantiasa merasa nyaman.

"SEMUA ISTRI pada umumnya pasti menolak jika suami membeli Polis asuransi karena bagi mereka itu akan mengurangi Uang Belanja..TAPI SEMUA JANDA Tidak akan menolak Manfaat Uang Pertanggungan dan Nilai Tunai Inevstasi yang di berikan dari Polis Asuransi yang sudah di beli oleh suaminya" iya apa iya?!

5) Saya ingin membandingkan dengan Asuransi perusahaan lain

Ini adalah gagasan yang baik, karena Asuransi adalah keputusan dan kontrak satu kali hampir seumur hidup. Tawarlah premi sesuai dengan kemapuan Anda, premi memang sangat mempengaruhi hasil dari asuransi, namun Anda berhak menentukan sendiri berapa Uang Pertanggungan atau berapa kemampuan premi yang Anda sanggup bayar. Mintalah pembayaran premi sesingkat mungkin jika Anda mampu, karena jika anda berkeinginan membeli asuransi pendidikan bagi anak, maka jika Anak anda 2, anda harus membelikan keduanya. Dengan pembayaran singkat (misal 5 tahun), Anda bisa membeli asuransi untuk pendidikan anak anda yang satunya setelah asuransi pendidikan anak pertama Anda lunas. Jadi pengeluaran Anda terlalu terbebani oleh premi asuransi. Himbauan pemerintah adalah, 2 anak 1 balita, dimana maksudnya adalah anak anda dua dengan minimal selisih jarak adalah 5 tahun, itu jika menurut idealnya.

Namun Kalimat penolakan tersebut Ada Satu kelemahannya. Bagaimana (maaf..amit amit semoga tidak terjadi padahal emang pasti terjadi dan kita tidak mengetahui kapan terjadinya) jika terjadi sesuatu pada diri Anda selama masa Anda membanding-bandingkan semua perusahaan ini? Misalnya Anda telah yakin bahwa Anda membutuhkan perlindungan. Sementara Anda akan melakukan perbandingan, bukankah sebaiknya Anda sudah dilindungi terlebih dahulu?

Seluruh perusahaan Asuransi memiliki fasilitas “FREE LOOK” atau “GRACE PERIOD”, yaitu masa Anda untuk mempelajari Polis Anda selama 14 hari setelah menerima polis. Jika Anda keberatan atau ternyata ada penjelasan Agen anda yang tidak sesuai dengan yang tercantum di polis, maka Anda berhak mengembalikan/membatalkan polis Anda, dan menerima kembali premi yang telah Anda bayarkan dengan sedikit potongan biaya administrasi.

6) Biarlah Tuhan yang menyediakan segalanya

Ya, Tuhan menyediakan segalanya, termasuk segala kemampuan yang melekat pada dari kita, dan alam semesta yang mendukung segala usaha kita. Manusia terlahir sudah tanpa Asuransi, begitu pendapat seorang Twitterest kepada saya, jadi biarlah begitu, tambahnya. Betul. Tetapi, Manusia juga terlahir tanpa pakaian, dan tanpa pendidikan. Manusia diberi kelebihan akal dan budi, untuk mengelola kehidupan yang dianugerahkan kepada kita manusia. Jika kita cermati, yang disediakan bagi kita adalah pancing dan kail, bukan ikannya. Kita bukan hanya tinggal menikmati, tetapi mengelola apa yang ada sehingga bisa dinikmati dan berguna bagi banyak umat manusia, bukan merugikan.

7) Anda terlalu memaksa, saya tidak mau membeli dari Anda

Salah satu alasan lain yang diajukan seseorang yang gencar ditawari Asuransi oleh agen asuransi yang sama adalah pernyataan seperti di atas, yaitu agen terlalu memaksa. Jika suatu saat Anda bisa berkata seperti itu kepada saya, maka saya akan berhenti menawari Anda Asuransi. Saya belum pernah sekalipun mendapat pernyataan seperti itu, karena saya memang tidak pernah memaksa.

Kembali kepada diri saya sendiri, jika saya ingin membeli susu untuk anak saya, kebetulan ada sales susu lain yang gencar promo produknya, maka saya tanpa berpikir panjang akan pergi meninggalkan sales tadi setelah mengambil susu yang saya butuhkan. Intinya, saya tidak suka dipaksa, begitupun saya yakin, bahwa Anda juga tidak. Apalagi asuransi untuk seumur hidup Anda, merupakan beban moral bagi saya jika suatu hari Anda menyesal dengan program yang saya tawarkan.

8) Teman saya juga agen lho, aku akan ambil dari dia

Jikalau Anda memiliki teman baik yang juga menjadi agen asuransi jiwa, seharusnya saat ini Anda telah memiliki polis asuransi.

Yang namanya temen sejati adalah orang yang bisa bantu kita pada saat kita kesusahan. Kalo kita masuk rumah sakit, biasanya teman kita bawa buah, agen asuransi bawa duit.

Silahkan, jika memang Anda memiliki teman baik yang merupakan Agen asuransi, lantas mengapa tidak segeralah Anda mengambil program Asuransi dari teman Anda? Lakukan segera, dengan begitu, jika suatu hari ditawari Agen asuransi Anda bisa menjawab, saya sudah punya langganan agen Asuransi, yaitu teman dekat saya sendiri/saudara saya sendiri. Maka Saya tidak akan menawari Anda kembali. Malah dengan begitu, saya dan Anda bisa menjadi teman sharing mengenai program asuransi yang sama-sama telah kita miliki. Menyenangkan, bukan?

9) Asuransi bertentangan dengan agama saya

Jika Anda merasa bahwa Asuransi bertentangan dengan agama Anda, maka sudahlah jelas, bahwa Anda tidak usah membeli Asuransi.

Satu hal yang saya imani senantiasa adalah, saya sebagai manusia harus mengelola segala yang telah diberikan kepada kita, sebagai bukti syukur kepada Yang Memberi. Jika saya memiliki anak, maka saya harus mengerahkan segala kemampuan saya untuk mendidiknya, menyekolahkannya, mengasihinya, merawat, menjaga, mendampinginya, sampai ia mentas dan sudah mandiri, barulah saya tenang. Semudah itu saja rumusannya, namun tetap saya harus mengantisipasi segala sesuatu diluar kehendak saya dengan cara yang saya mampu lakukan. Saya tidak ingin, jika saya sakit dan tua kelak, anak saya akan repot membiayai biaya perawatan saya. Ya seandainya anak saya sudah mapan dan mampu untuk itu, bagaimana jika saya sakit pada usia sekolahnya, dari mana ia bisa membayar biaya rumah sakit saya? Menurut saya, bukan dengan cara membebani anak saya yang saya jadikan bukti syukur kepada Tuhan.

10) Saya belum menikah, saya mau menikah dulu baru memikirkan Asuransi.

Alasan inilah yang paling sering saya temui. Saya memang senang menawarkan asuransi pada orang yang masih muda. Kenapa? Karena preminya jauh lebih murah, sehingga lebih terjangkau. Dan secara logika, pengeluaran mereka belum besar.

Belum menikah, sepertinya memang tidak membutuhkan asuransi, namun seperti yang ditulis di atas, membeli asuransi adalah bukan pada saat kita perlu, melainkan pada saat kita tidak membutuhkannya. Di usia lajang, sebenarnya pos pengeluaran kita lebih sedikit, dan merupakan langkah cerdik jika kita memutuskan untuk membeli asuransi. Jika kita menikah kelak, kita tinggal melakukan perubahan ahli waris yang tertera pada polis, dan selesai. Kita tidak dibebani lagi dengan premi asuransi. Enak, bukan? Tinggal memikirkan langkah selanjutnya, memikirkan cicilan rumah, dan kebutuhan rumah tangga yang akan senantiasa mengikuti kebutuhan rumah tangga kita.

Jadi: apapun alasan Anda …. Memiliki sebuah Polis Asuransi yang dimulai dengan mengujukan Proposal sesuai kebutuhan kita adalah Pilihan dan Langkah Cerdas, Cerdik, dan Tepat.

Protect Yourself Protect Your Family!

sumber (di edit sedikit)


HUBUNGI KAMI

Senin, 17 Mei 2010

Orang kaya Tau Bagaimana Memanfaatkan Uang Mereka

Hai semua teman teman Super, bagaimana dengan Long weekend kemarin?! PUAS tidak lumayan beberapa hari bisa menikmati istirahat dan refreshin bersama Keluarga, Teman, Kerabat, mungkin ada juga yang holiday ke Luar Kota? ada yang ke puncak? wuich pasti capek banget yang ada bukannya refreshin tapi pegel duduk jalur Puncak macet... ck ck ck ck ck... Hahhahaha Syukurlah kita masih di beri kesehatan untuk menikmati semua Nikmat Yang di berikan Oleh Allah...Alhamdulillah dan kemarin saya juga baru Lulus Ujian Puji Syukur Juga Kepada Allah yang telah memberikan kemudahan (Padahal Susah banget loh..:-) berkat Doa restu Orang Tua terutama Ibunda yang selalu berdoa untuk anak-anaknya... Thx mom...maka pesan saya... HORMATI IBUMU, Karena Beliau Kita JAYA!!!!!

langsung ke Topik nich....kebetulan ini tulisan catatan saya di mari....(ciee ellah premier nich yeee) hahahahha..... saya ada kepikiran untuk menulis tentang "Orang Kaya Tau bagaimana memanfaatkan Uangnya" yang darimana saya dan teman teman FA saya sharing tentang client yang mempunyai uang yang menurut saya dan teman teman FA saya itu jumlah yang tidak sedikit.. berarti BUAAANYAK BANGET...tapi Itulah Mereka Orang kaya bisa memanfaatkan uang mereka....

Jika Teman teman Ingin Meluangkan Waktu sebentar untuk membaca catatan yang DAHSYAT ini (cieellah lebay Hehee), Teman teman akan segera menemukan sebuah solusi untuk mengatur keuangan pribadi / keluarga Teman Teman..

Orang Kaya Tahu Bagaimana Caranya:

* Mendapatkan Hasil Maksimal dari Uang Mereka

* Mendapatkan Fasilitas Proteksi Kesehatan Tanpa Mengurangi Dana Tabungan / Investasi

* Mendanai Pendidikan Anak ke Universitas Favorit

* Mengamankan Aset dari Resiko Kehidupan

* Pensiun Kaya dan Berkelimpahan

* Meninggalkan Warisan Milyaran Rupiah Untuk Keturunan

Teman Teman juga BISA... Asalkan tau RAHASIANYA...!!

Lantas Apa Rahasianya?! Jawabannya Hanya ada di saya....
MAU TAU?! MAU MAU MAU....!? ( HHeee promo dikit Provider Telpon Hahhahah)

PM saya....

HHeee

ICAD DUFI
http://dufi-financesolution.blogspot.com
YM

Jumat, 14 Mei 2010

Apakah Saya Membutuhkan Perencanaan Asuransi Jiwa?!

Apakah Saya Membutuhkan Perencanaan Asuransi Jiwa?


Sebelum membahas lebih jauh mengenai kebutuhan Asuransi Jiwa, saya mau membahas terlebih dahulu mengenai definisi dari Asuransi Jiwa yaitu sebagai berikut:


Definisi Asuransi Jiwa menurut UU No. 2 Tahun 1992 berbunyi seperti ini:

“Asuransi jiwa adalah perjanjian, antara 2 (dua) pihak atau lebih dengan mana pihak Penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang diasuransikan”



Sedangkan definisi Asuransi menurut Pasal 246 KUHP Republik Indonesia berbunyi seperti ini:
“Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu”.



Jadi dalam definisi ini jelas ada 4 unsur yang terlibat yaitu Pihak Tertanggung (insured), Pihak Penanggung (insurer), Suatu Peristiwa (Accidental/uncertainty), Kepentingan (Interest).

perencanaan-asuransi-jiwaJelas di sini asuransi jiwa berperan untuk kepentingan menjaga nilai ekonomis seseorang apabila terjadi musibah kematian, sehingga pihak yang ditinggalkan atau pewaris dapat melanjutkan kehidupan yang layak dengan menerima sejumlah uang tertentu yang ada dalam perjanjian polis asuransi. Jadi sesuai dengan fungsi utamanya bahwa asuransi jiwa ini digunakan untuk melakukan transfer resiko kematian ini kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi) sehingga nilai ekonomis dari pihak tertanggung (yang diasuransikan) dapat terjaga.

Sekarang anda sudah dapat mengerti maksud dan tujuan dari pada perlindungan jiwa yang satu ini, jadi saya tidak perlu berlama-lama dan langsung saya jawab asuransi jiwa itu memang diperlukan untuk orang –orang yang masih dalam masa produktif yang memiliki nilai ekonomis atau penghasilan yang digunakan untuk menopang kehidupan keluarga. Apalagi jika anak anda masih kecil kecil, bagaimana masa depan mereka bila “Jemputan dari Atas” tiba-tiba datang. Karena kita tidak pernah tahu mengenai umur kehidupan kita, dan ini yang disebut sebagai suatu ketidakpastian waktu kematiannya walaupun kita sendiri semua sudah tahu bahwa sebenarnya kematian itu adalah kepastian buat semua orang tanpa kecuali.

Namun saya melihat suatu fenomena yang lucu karena kadangkala sebagian orang yang sudah punya investasi berlebih bahkan sudah punya passive income aja masih memandang asuransi jiwa ini sebagai suatu kebutuhan, namun ironisnya sebagian orang yang tidak punya banyak investasi atau passive income ada yang menilai asuransi ini tidak terlalu perlu karena mereka beranggapan uang mereka itu terbatas. Justru karena semua serba terbatas, kita semakin perlu perlindungan yang satu ini untuk mempertahankan nilai ekonomis satu-satunya itu sehingga keluarga kita terjaga kehidupan ekonominya apabila suatu kejadian yang tidak pasti waktunya itu terjadi. Bagaimanapun umunnya semakin mapan seseorang maka akan semakin menyadari pentingnya masalah ini. Percaya atau tidak, anda sendiri yang menilainya!

Berapa besar nilai pertanggungan asuransi jiwa yang anda butuhkan? Anda dapat menghubungi kami di:
ICAD DUFI
Skyline Building 17th floor
Jl. M.H. Thamrin Kav 7
Jakarta 10340 - Indonesia
+62 21 98080 846
+62 8999 33 9994

TIPS MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA : BIJAK BERBELANJA


Tips Mengelola Keuangan Keluarga : Bijak Berbelanja


belanja-bijakBerbelanja adalah hal yang menyenangkan. Apalagi kalo pergi ke mal yang baru dengan berbagai barang yang ditata display menarik dengan ditambah sapaan yang ramah dari pramuniaga yang mencoba menawarkan produk terbaru atau bahkan produk yang lagi ngetrend saat ini. Kemudian terdengarlah celetukan…teman-temanku udah punya nih….aku belum punya. Apalagi kalo barang itu berhubungan dengan lifestyle khususnya teknologi seperti handphone yang lengkap dengan fitur-fitur barunya. Saya pernah melihat orang berjejeran menunggu untuk membeli sebuah handphone tertentu dan itu bukan sekali tapi saya melihatnya berkali-kali dan mereka rela mengantri berjam-jam. Wow sangat fenomenal!. Namun sekarang pertanyaannya apakah kita telah bijak berbelanja atau hanya sekedar ikut-ikutan dan lupa akan hal pengelolaan keuangan. Oleh karen itu anda perlu tips keuangan bijak berbelanja.

Disini kita diingatkan kembali apakah semua pembelanjaan kita adalah untuk memenuhi kebutuhan atau sekedar memenuhi keinginan atau hasrat semata. Seringkali yang tidak masuk akal adalah untuk memenuhi keinginan atau hasrat, karena hal ini berhubungan dengan emosi dimana acapkali kita lupa dan tanpa perhitungan untuk sekedar merealisasikan pembeliaan barang ini. Hati-hati sebelum membeli barang, tanyakan dulu apakah saya sungguh-sungguh membutuhkan barang ini? Saya yakin bila anda selalu bertanya dulu, maka anda dapat menahan belanja anda.

Pintar pintarlah berbelanja, jangan ragu untuk berinovasi dalam berbelanja yaitu mulai dari mencari toko yang memberikan discount besar sampai mencari barang substitusi yang masih memberikan daya guna yang sama. Mari saya beri contoh ekstrem apabila anda mau memberikan manfaat ikan salmon buat anak anda, tapi terbatas pada masalah dana maka bisa saja anda membeli sisa-sisa potongan salmon yang biasanya dijual murah dan tidak usah membeli salmon fillet yang lebih mahal. Bukankah kalo disup memberikan manfaat yang tidak jauh berbeda bahkan bisa dibilang sama. Contoh lain belilah barang yang memiliki nilai manfaat yang sama kegunaannya dengan membandingkan harga yang wajar sehingga anda tidak terlalu terpatok pada masalah brand minded. Yah kalo uang memang sudah berlebihan sih boleh aja sekali kali punya 1 tas branded, tapi kalo setiap kali anda ingin membeli terus menerus bahkan mengkoleksinya maka hati-hatilah. Carilah barang yang pantas dengan harga yang wajar sesuai budget anda. Bukankah untuk menjadi Cantik atau Tampan tidaklah selalu harus mahal?

Namun bagaimanapun bukan sekedar pintar dalam mencari barang yang sungguhs-sungguh dibutuhkan dengan harga yang terbaik yang bisa didapatkan, hal yang terpenting adalah apakah pembeliaan ini sudah direncanakan dan dianggarkan. Jangan sampai anda berbelanja tanpa merencanakan dan menganggarkannya terlebih dahulu karena sudah pasti anda akan keluar dari koridor keuangan anda. Jangan pernah andalkan kredit card anda untuk membantu anda bila memang anda tidak mampu dan belum menganggarkan pembelian barang tersebut. Jika demikian anda pasti kesulitan untuk melunasinya kelak. Akhirnya Anda bayar minimum dengan bunga maksimum he he…. Saya tidak anti kredit card, tapi pakailah kredit card dengan bijak karena kredit card adalah untuk sarana membantu anda dalam pembayaran dan bukan uang tunai anda sesungguhnya.

Coba pelajari pengeluaran apa saja yang seringkali membebani anda dan jelas jelas merupakan pengeluaran konsumtif. Hati-hati bahkanseringkali tanpa disadari justru pengeluaran yang kecil-kecil bersifat konsumtif inilah yang tidak terasa namum jelas berdampak besar karena ternyata bila dijumlahkan nilainya besar.

Berbelanja dengan Bijak tidaklah sulit, yang sulit adalah merubah mindset kita untuk bisa mengendalikan keinginan kita dan lebih memprioritaskan kebutuhan kita bukan saja kebutuhan saat ini tapi juga kebutuhan masa depan. Bila mindset sudah benar ditambah dengan pengetahuan yang cukup maka InsyaAllah pengelolaan keuangan keluarga menjadi lebih mudah.

sumber

Selasa, 11 Mei 2010

Bagaimana Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak


Bagaimana Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Banyak orang yang bertanya gimana sih mempersiapkan dana pendidikan anak. Apakah cukup dana yang sekarang saya persiapkan untuk pendidikannya kelak? Nah itu adalah pertanyaan yang bagus sekali karena yang penting kita harus tahu apakah dana pendidikan yang kita persiapkan sudah cukup untuk memenuhi segala kebutuhan buah hati kita ini.

Sekarang memang banyak sekali Bank maupun perusahaan asuransi yang menawarkan persiapan dana pendidikan anak dan menurut saya tidak ada yang salah dengan produk itu, tetapi masalahnya kita yang seringkali kurang jeli dan asal membeli produk pendidikan tanpa kita sungguh-sungguh mengerti apakah dana yang akan terkumpul ini sudah cukup atau belum nantinya. Jadi ketika anda membeli produk apapun namanya dana pendidikan, asuransi dana pendidikan atau tabungan pendidikan, cobalah untuk lebih jeli menganalisanya dan pastikan pihak penjual tersebut tahu betul kebutuhan anda, sehingga bisa memberikan pengarahan atau proposal yang sesuai.



Bagaimanapun berhati hatilah karena Inflasi akan memakan dana pendidikan yang anda persiapkan. Oleh karena itu selalu pastikan masukkan asumsi tingkat inflasi dalam menghitung kebutuhan pendidikan anak anda dengan jelas. Misalnya sekarang uang pangkal masuk SMA sebesar Rp. 5 Juta dengan asumsi tingkat inflasi 10%, maka 3 tahun lagi uang pangkal masuk SMA tersebut menjadi Rp. 6.655.000,- dan seterusnya juga untuk uang masuk perguruan tinggi sebesar Rp. 20 juta maka 6 tahun lagi dengan asumsi tingkat inflasi 10% menjadi sebesar Rp. 35.431.220,- dan jangan lupa belum uang SKS semesterannya. Setelah anda mengetahui segala kebutuhan dana pendidikannya di kemudian hari, anda akan tahu berapa yang anda harus sisihkan tiap bulan dari sekarang supaya kebutuhan dana tersebut dipenuhi pada waktunya di kemudian hari. Jadi pastikan uang yang anda persiapkan mampu untuk menahan kenaikan biaya pendidikan di kemudian hari sebagai efek dari tingkat inflasi tersebut. Anda harus kritis dalam membeli produk dana pendidikan tersebut sehingga tujuan dana pendidikan tersebut tercapai sesuai dengan kebutuhannya di kemudian hari.



Saya percaya Bapak dan Ibu idealnya pasti sangat memperdulikan masalah dana pendidikan anak ini, sayapun sangat setuju, karena pendidikan dapat membantu anak kita untuk memperoleh wawasan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik dan harapan cita-cita yang lebih baik. Paling tidak anda sudah memberikan kailnya dan anak anda sudah bisa mancing ikan sendiri untuk menghidupi dirinya kelak di kemudian hari. Itu sudah menjadi tanggungjawab kita sekalian sebagai orangtua atas Buah Hati Titipan ALLAH ini. Yah tentu sambil memupuk jiwa kepemimpinannya, siapa tahu kelak anak anda menjadi seorang wirausahawan yang berhasil dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja lagi di Indonesia.

__________________________

Bila Bapak Ibu masih bingung, coba Bapak Ibu ingat ingat lagi berapa dulu uang sekolah Bapak Ibu waktu SD dan bandingkan dengan uang sekolah SD yang sama sekarang. Nah itulah yang saya maksud di atas. Silahkan dihitung berapa kali lipat kenaikannya dalam kurun waktu berapa tahun. Ini yang harus kita antisipasi bersama supaya semua berjalan mulus.
Apabila anda membutuhkan Perencanaan Dana Pendidikan untuk Buah hati anda lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di:
ICAD DUFI
Skyline Building 17th floor
Jl. M.H. Thamrin Kav 7
Jakarta 10340 - Indonesia
+62 21 98080 846
+62 8999 33 9994

Senin, 10 Mei 2010

BERENCANA STUDI KE CHINA?!





KOMPAS.com — Sudah punya rencana studi ke China? Sebagai perwakilan 100 universitas dan sekolah di China, Beijing Language Culture Institute atau cukup disebut Beijing Language mungkin bisa dijadikan pintu informasi untuk melihat beragam pilihan sekolah atau perguruan tinggi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sebagai informasi, uang sekolah untuk belajar Bahasa Mandarin atau gelar sarjana (S-1) di universitas pemerintah di China ditawarkan mulai RMB 12.000 per tahun atau sekitar Rp 16 juta per tahun. Sementara itu, untuk program sarjana yang menggunakan pengantar bahasa Inggris seluruhnya ditawarkan mulai dari RMB 15.000 per tahun atau sekitar Rp 19,8 juta per tahun dan akan mendapat pelajaran Bahasa Mandarin secara gratis.

Pekan ini, tepatnya 8-9 Mei 2010, Beijing Language akan menggelar China Education Fair 2010 di Mangga Dua Square, Jakarta. Pada pameran tersebut dipastikan akan ada 5 universitas di China yang menawarkan apartemen atau asrama gratis di lima kota besar, antara lain Ningbo, Nanchang, Hefei, Suzhou, dan Nanjing. Fasilitas gratis ini untuk mereka yang tertarik dan mendaftarkan diri secara langsung.

Selain itu, pada pameran ini akan ada pula universitas yang akan menerima siswa SMU kelas 2 atau 0 level untuk mengikuti jenjang International Foundation Year atau Kelas Persiapan Internasional. Informasi selengkapnya bisa ditelusuri di situs Beijing Language ini.

SUMBER KOMPAS

INFORMASI BIAYA HIDUP STUDI DI CHINA







DAPAT Gelar Sarjana atau Pascasarjana dari Universitas Inggris, Australia, atau Kanada, tentu dambaan bagi setiap siswa karena kualitas pendidikannya, kemampuan bahasa Asing dan menambah wawasan. Namun, kendala adalah mahalnya biaya. Baik biaya pendidikannya, ongkos untuk mencapai kampus yang dituju, biaya tempat tinggal dan biaya hidup sehari-hari yang sangat tinggi bila kita berkuliah di negara-negara barat tersebut.

Di zaman era globalisasi ini, bila ingin gelar sarjana dari universitas terbaik Inggris atau Australia, dapat disiasati dengan belajar di China baik seluruhnya atau 1 hingga 2 tahun terakhir ke Inggris atau Australia. Dengan demikian, baik biaya kuliah ataupun biaya hidup dapat dihemat dengan kuliah seluruhnya atau sebagian di China, karena biaya hidup di China hampir sama dengan biaya hidup di Indonesia .

Menurutnya, "Bisa hemat hingga RMB 360.000 (sekitar Rp486 juta dengan kurs 1 RMB = 1.350). jika seluruhnya kuliah di China walaupun mendapatkan ijazah dari Universitas Inggris."Apalagi mahasiswa juga mempunyai kesempatan belajar bahasa Mandarin. Sehingga nantinya lulusannya bisa berbahasa Inggris dan Mandarin. "Program Gelar Sarjana Sl (Bachelor) dari Inggris itu menawarkan mutu yang sama, diajar dengan dosen yang sama, gelar yang sama dengan kelebihan kemampuan berbahasa Mandarin serta wawasan 2 budaya barat dan timur sekaligus/jelas Samuel

SHANGHAI
Kota metropolitan Shanghai terkenal sebagai Pusat Bisnis, Keuangan dan Pendidikan China sejak dahulu kala. Sebanyak 11 universitas terkemuka dari Inggris yang tergabung dalam NCUK (Northern Consortium United Kingdom) bekerja sama dengan University Shanghai Science Tecnology, yang merupakan Universitas pemerintah, mendirikan Sino British College (SBC) di Kota Shanghai .Mahasiswa yang menuntut ilmu dj SBC Shanghai bisa mendapatkan Ijazah Sarjana Sl (Bachelor) dari Liverpool John Mores University untukbidang studi Teknik Mesin atau Teknik Elektro Electronika walaupun seluruhnya ditempuh di Shanghai tanpa harus ke Inggris. Demikian juga, jenjang gelar Sarjana Sl (Bachelor) bidang studi Event management dari University Huddersfield.

Namun bagi yang ingin mendapatkan ijazah Sarjana Sl (Bachelor) dari Universitas Top Inggris lainnya seperti University Leeds, University Sheffield, University Bradford, Manchester Metropolitan University, University Salford dll dan di bidang undi Keuangan-an dan Akutansi, Bisnis Management,Teknik Mesin ataupunTeknik Elektro Electronika harus menyelesaikan 1 atau 2 tahun di Inggris.Bagi lulusan O level serta SLTA kelas 2 dengan rata-rata nilai rapor 7.2 dapat langsung kuliah di SBC Shanghai melalui program International Foundation Year dari NCUK. "Melalui program International Foundation Year, mahasiswa dapat menyelesaikan gelar Sarjana Sl (Bachelor) dalam 4 tahun," jeasnya.

Kampus SBC Shanghai dahulu merupakan Kampus Jerman yang berlokasi di pusat kota Shanghai terkenal dengan sebutan French Quarter- nya Shanghai . Jadi nuansa kebudayaan Barat sangat terasa, apalagi kampus hanya berjarak 1-3 menit dengan jalan kaki dari stasiun MRT/Subway, Mall, Pusat Elektronik, Bioskop dll."Diperkirakan, penghematan biaya kuliah di SBC Shanghai bisa mencapai 40% dibandingkan kuliah di universitas yang sama di Inggris," ujar Samuel.

SUZHOU
Suzhou merupakan salah satu kota terindah di China. Suzhou dapat ditempuh dalam 30 menit dari kota Shanghai dengan kereta cepat. "Terdapat 2 perguruan tinggi yang menawarkan gelar dari Inggris dan yang menuju gelar Australia, yaitu Xian Jiao-tong Liverpool Universtiy (XJTLU.) dan Blue Mountains Hotel School (BMHS)," ujar Samuel mengenai universitas yang berada di kota terindah itu.

Kampus XJTLU terletak di Singapore Industrial Park, Kota Suzhou, China, merupakan hasil kerjasama antara dua universitas pemerintah ranking atas China, Xian Jiaotong University, dan universitas terkenal di Inggris, University of Liverpool.Bidang studi Sl (bachelor) ditawarkan XJTLU meliputi Information Management and Information System, Computer Science and Technology, Financial Mathematics, Electronic Science and Technology, Electrical Engineering, Business Administration, Marketing, Accounting, Economics (with Finance), Civil Engineering, Applied Chemistry, Biology Science, Civil Engineering, dan Architecture.

Sedangkan, Bagi mahasiwa yang berminat dibidang perhotelan, sebaiknya berkuliah di Blue Mountains Hotel School (BMHS;,yang kampusnya persis di pusat Kota Suzhou. Blue Mountains Hotel School adalah lembaga pendidikan setingkat universitas, diakreditasi di Australia oleh Direktorat Pendidikan Tinggi New South Wales Australia.Kampus BMHS di China merupakan hasil kerjasama dengan Suzhou Tourism and Finance Institute.

Perguruan tinggi ini menawarkan program Diploma 2 tahun dalam bidang studi Hospitality Management, dan Bachelor of Business Degree jika melanjutkan 1 tahun di BMHS, Sydney Australia. Mahasiswa akan kuliah di semester 1 dan 3. Sedangkan pada semester 2 dan 4, para mahasiswa disalurkan BMHS untuk magang atau kerja praktek dengan gaji di hotel-hotel berbintang di kota besar. "Untuk itu, usia minimum mereka harus 18 tahun, dengan persyaratan calon mahasiswa cukup mengantongi O level atau lulusan SLTA" jelasnya.

DALIAN
Dongbei University Finance Economic (DUFE) merupakan universitas pemerintah top berlokasi di Dahan. Kota Dahan berlokasi di China bagian Utara dekat dengan Rusia dan Korea Utara. "DUFE bekerja sama dengan University Surrey Inggris menyelenggarakan perkuliahan dengan menggunakan bahasa Inggris Gelar pasca sarjana S2 dengan ijazah dari Universitas Surrey Inggris tanpa harus ke Inggris," jelasnya.Program ditawarkan meliputi Master of Tourism Management, Master International Business Management, Master International Finance Management dan Master Information System.

NINGBO
Kota Ningbo merupakan kota pelabuhan yang dapat ditempuh dalam 2 jam dengan bus ke arah Selatan dari Shanghai dan terdapat bandara international. Ada 2 universitas di Ningbo yaitu

Ningbo University (NBU) merupakan Universits Pemeritah bekerja sama dengan University Canberra, Australia, menyelenggarakan pmimm pascasarjana S2 MBA. Seluruh program meng-gunakan bahasa Inggris sebagai media di Ningbo University dan mendapatkan ijazah MBA dari University Canberra, Australia tanpa harus ke Australia.

Biaya kuliah MBA University Canberra di Ningbo Univer sity ini hanya RMB 40.000/ tahun atau berkisar Rp 54 juta/ tahun. "Lagi pula tersedia kesempatan beasiswa sebesar RMB 30.000/tahun dari pemerintah provinsi," ujarnya.Universitas lainnya di kota yang sama adalah The Univer sity of Nottingham Ningbo China (UNNC). Universitas ini menawarkan gelar sarjana Sl (bachelor) dan pascasarjana S2 (master) yang seluruh mata kuliahnya menggunakan bahasa Inggris," ujarnya.

Universitas di China yang menawarkan Gelar Universitas dari Inggris dan Australia tersebut, akan hadir pada Pameran Pendidikan China 2010 di Lantai 1 Blok B Mangga Dua Square pada tanggal 8 dan 9 Mei 2010, mulai jam 12.00 hingga 18.00. Pameran tersebut diselenggarakan oleh Beijing Languge Culture Institute Mangga Dua Square.
http://bataviase.co.id/node/185508

SUMBER

Kuliah di China Hemat Biaya



JAKARTA (Pos Kota) – Selama ini orang mengira biaya belajar ke luar negeri di universitas/sekolah bermutu sangat mahal. Namun, tidak demikian jika studi di China.

Kuliah di Negeri Panda itu dapat menghemat biaya hampir Rp 0,5 miliar, dibandingkan kuliah di Inggris.

Maka, jangan heran jika jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di China kian bertambah setiap tahunnya. Selain itu mutu pendidikan dinilai bagus, juga makin pentingnya bahasa Mandarin di dunia internasional.

Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan 60 Tahun Hubungan China Indonesia, Beijing Language Culture Institute Indonesia mengundang puluhan Universitas Pemerintah China terbaik langsung dari kota-kota besar di China, serta universitas-universitas yang memberikan gelar universitas dari Inggris, Perancis, Canada dan Australia yang kampusnya berada di China untuk mengikuti China Education Fair (Pameran Pendidikan China) 2010 pada tanggal 8 dan 9 Mei 2010 di lantai I Hall B Mangga Dua Square, Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

“Tujuan dari pameran yang diadakan 2 x setahun ini untuk memberikan kesempatan bertatap muka antara calon mahasiswa dan pihak Universitas terbaik secara langsung,” ujar Samuel Wiyono MBA, Ketua Pertukaran Mahasiswa dan Pengajar Asing Beijing Language Culture Institute Indonesia di Mangga Dua Square, Kamis (6/5).

Menurutnya, pameran pendidikan kali ini merupakan pameran yang terlengkap, karena selain universitas yang datang dari berbagai kota besar, juga menawarkan berbagai bidang pendidikan, mulai dari belajar bahasa Mandarin, SLTA, Pre-University/Foundation, hingga kuliah untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) untuk berbagai program studi. Baik yang menggunakan pengantar bahasa Mandarin maupun Inggris. Serta program gelar Sarjana S1 dan S2 dari universitas Inggris, Perancis, Australia dan Canada yang ada di China. (bambang/dms)

SUMBER POSKOTA

Biaya Kuliah di China Rp 16 Juta Pertahun




JAKARTA (Pos Kota) – Akhir-akhir ini orangtua sedang bingung memikirkan anak SMA yang akan melanjutkan kuliah. Terlebih kuliah di dalam negeri biayanya yang semakin hari semakin mahal.

Memikirkan biaya mahal itulah sekarang barang orangtua berpaling untuk sekolah di lua rnegeri khususnya di engeri China. Sebab dari hasil kalkulasi, ternyata kuliah di Negeri Pand aitu lebih murah daripada di dalam negeri, Apalagi jika dibandingkan dengan negara lain.

Untuk itu, seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan 60 Tahun Hubungan China Indonesia, Beijing Language Culture Institute Indonesia mengundang puluhan Universitas Pemerintah China terbaik langsung dari kota-kota besar di China, serta Universitas-universitas yang memberikan gelar universitas dari Inggris, Perancis, Canada dan Australia yang Kampusnya berada di China untuk mengikuti China Education Fair (Pameran Pendidikan China) 2010 pada tanggal 8 dan 9 Mei 2010 di lantai I Hall B Mangga Dua Square, Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

“Tujuan dari pameran yang diadakan 2 x setahun ini untuk memberikan kesempatan bertatap muka antara calon mahasiswa dan pihak Universitas terbaik secara langsung,” ujar Samuel Wiyono MBA, Ketua Pertukaran Mahasiswa dan Pengajar Asing Beijing Language Culture Institute Indonesia di Mangga Dua Square, Kamis (6/5).

”Jumlah universitas di China yang menawarkan perkuliahan jenjang S1 dan S2 menggunakan bahasa Inggris juga bertambah. Hal itu tentunya dapat mempersingkat waktu dan menghemat biaya mahasiswa Indonesia yg belum menguasai bahasa Mandarin,”jelasnya.

Biaya kuliahpun makin kompetitif, hanya sekitar Rp 16 juta/tahun, bagi program S1 dengan pengantar bahasa Mandarin. Sedangkan yang berpengantar bahasa Inggris Rp 19,8 juta/tahun.

‘’Total biaya yang dapat dihemat untuk meraih gelar Sarjana S1 dari Inggris namun seluruh perkuliahnnya dilaksanakan di China bisa mencapai Rp 485 juta,’’tandas Samuel.

Untuk tempat tinggal mahasiswa Indonesia, sampai saat ini ada lima universitas pemerintah menawarkan gratis apartement di lima kota besar China yakni di Ningbo, Nanchang, Hefei, Suzhou, dan Nanjing untuk program tertentu.

Perguruan tinggi terbaik rencananya hadir di Pameran pendidikan China terlengkap tersebut yaitu: Beijing Jiaotong University, South China University Technology-Guangzhou, East China University Science Technology-Shanghai, Jiangxi Normal University-Nanchang , Ningbo University, Xian Jiaotong Liverpool University-Suzhou, Chongqing Medical University, Suzhou University Science Technology , Nanjing University Aeronautics Astronautics. Sino British College-Shanghai, Zhejiang University Science Technology-Hangzhou, Dong-bei University Finance Economics-Dalian, Guangxi Teachers Education University-Nanning, Blue Mountains Hotel SchoolS Suzhou (BMHS) dan Anhui University-Hefei. (bambang/B)


SUMBER POSKOTA